Sekarang ini perkembangan teknologi informasi semakin cepat, informasi terkini yang terjadi di suatu wilayah dapat diperoleh dengan mudahnya, bahkan telah menyebar sampai pelosok pedesaan. Mereka telah mengenal dan bahkan memanfaatkan perangkat teknologi informasi, salah satu contohnya adalah penggunaan handphone (HP) yang memiliki fasilitas GPRS, Blackberry, Ipod, Netbook/Notebook dan fasilitas teknologi informasi lainnya. Dengan perangkat tersebut setiap informasi terbaru dapat diakses oleh setiap orang.
Sekolah sebagai tempat belajar para siswa, merasakan dampak dari pesatnya perkembangan Teknologi Informasi ( IT). Banyak manfaat yang dirasakan di sekolah dengan adannya fasilitas ini. Seperti mencari materi pembelajaran, bahkan entri data UN, mengetahui NUPTK, sertifikasi guru, mendownload buku BSE, dan banyak lagi, semuanya dapat dilakukan melalui internet. Inilah dampat kehadiran teknologi informasi di sekolah.
Bagi sekolah-sekolah yang berbasis teknologi informasi penggunaan dan pemanfaatan perangkat teknologi informasi adalah hal yang sudah biasa. Para guru dapat menggunakan sumber dari internet sebagai referensi untuk bahan dalam proses kegiatan mengajar. Banyak materi pembelajaran yang berupa teks ataupun gambar yang bisa dimanfaatkan oleh para guru maupun siswa.
Sekarang ini banyak siswa yang menggunakan internet sebagai sarana hiburan (fesbuk-an, game online dsb). Disinilah diperlukan peranan dari guru dan orang tua, agar dapat mengarahkan siswa untuk menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu sumber media pembelajaran selain buku sekolah. Pemberian tugas dari guru untuk mencari materi pembelajaran di internet kepada siswa didiknya, akan memperkaya siswa dalam mendapatkan materi pembelajaran.
Selain dampak positif yang dirasakan, tidak sedikit pula dampak negatif yang terjadi dari kehadiran fasilitas teknologi dan informasi yang berkembang semakin cepat ini. Banyak siswa pada saat ulangan, menjadikan media internet untuk mencari jawaban (suatu contoh yang tidak baik), bahkan ada pula siswa yang mencari situs-situs porno, sesuatu yang sangat tidak diharapkan tentunya. Kita patut bersyukur bahwa pemerintah mulai memblokir situs-situs yang tidak berguna, sehingga dampak negatif yang timbul dapat diminimalisir.
Namun pesatnya perkembangan Teknologi Informasi saat ini, tidak disertai dengan kelengkapan fasilitas teknologi informasi. Terutama di sekolah, yang berada di daerah yang hanya mengandalkan BOS. Perlu dukungan dari berbagai pihak agar ketersediaan fasilitas teknologi informasi di sekolah terus meningkat.Termasuk kemampuan guru-guru dalam menggunakan teknologi informasi yang harus terus ditingkatkan. Di butuhkan pelatihan berkelanjutan agar perkembangan teknologi informasi yang terus mangalami perubahan ini bisa diikuti oleh guru, sehingga penggalian sumber pembelajaran makin lebih banyak lagi, yang pada akhirnya pemberian materi pembelajaran terhadap peserta didik akan semakin mudah dan siswa lebih memahami terhadap materi yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar